bahasa pemrograman (programming language). apa itu? bahasa pemrograman adalah suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin. menurut tingkat kedekatannya bahasa pemrograman ( programming language) terdiri dari
- bahasa mesin. yaitu bahasa yang digunakan untuk memprogram komputer dengan menggunakan kode semacam kode biner misalnya.00100001010100100
- Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb
- Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
sebagian besar bahasa pemrograman adalah bahasa tingkat tinggi. bahasa tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang memiliki struktur dan kemiripan seperti bahasa menusia ya itu bahasa inggris. contoh bahasa pemrograman adalah PASCAL yang kita pelajari di situs pascal ini. sementara bahasa tingkat menengah misalnya bahasa C..
saat ini banyak bahasa pemrograman yang ada di dunia. masing masing punya kelebihan dalam kemudahan mempelajari dan merancangnya. diantara bahasa pemrograman yang populer antara lain
FORTAN
FORTAN ( formula translation). pertama kali dikembangkan pada tahun 1956 oleh Jhon Backus di IBM. ditujukan untuk mempermudah pembuatann aplikasi matematika , ilmu pengetahuan dan teknik. FORTAN merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pertama ada. keunggulan fortan terletak pada dukungan untuk menangani perhitungan , termasuk bilangan kompleks. Kelemahan bahasa ini adalah pada operasi masukan dan keluaran yang kaku. selain itu kode sumbernya juga sulit dipelajari
contoh struktur FORTAN
// JOB
// FOR
* ONE WORD INTEGERS
* IOCS(DISK,TYPEWRITER,KEYBOARD,PAPERTAPE)
______DIMENSION IEMG(10,15),IEMG1(13)
______DEFINE FILE 12(80,150,U,K)
______WRITE(1,10)
___10 FORMAT('PAPERTAPE'//'GIVE NUMBER EXPERIMENT (1-5 IN INT)')
______READ(6,30) M
___30 FORMAT(I1)
______PAUSE 1
______DO 25 N=1,16
______DO 15 I=1,15
______READ(4,20) IEMG1
___20 FORMAT(13I4)
______DO 15 J=4,13
______J3=J-3
___15 IEMG(J3,I)=IEMG1(J)
______NE=N+(M-1)*16
___25 WRITE(12'NE) IEMG
______CALL EXIT
______END
// DUP
*DELETE SJA1
*STORECI WS UA SJA1
*FILES(12,EMG)
BAHASA COBOL
COBOL (comon Businnes Oriented Language) dikembangkan pada tahun 1959 dan tergolong sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. sesuai dengan kepanjangan namanya bahasa ini dikembangkan untuk keperluan bisnis. keunggulan COBOL antara lain :
- sintaksnya yang menggunakan kata bahasa inggris
- kemudahan terhadap penanganan file
- kemudahan input dan output
000100 IDENTIFICATION DIVISION.
000200 PROGRAM-ID. HELLOWORLD.
000300
000400*
000500 ENVIRONMENT DIVISION.
000600 CONFIGURATION SECTION.
000700 SOURCE-COMPUTER. RM-COBOL.
000800 OBJECT-COMPUTER. RM-COBOL.
000900
001000 DATA DIVISION.
001100 FILE SECTION.
001200
100000 PROCEDURE DIVISION.
100100
100200 MAIN-LOGIC SECTION.
100300 BEGIN.
100400 DISPLAY " " LINE 1 POSITION 1 ERASE EOS.
100500 DISPLAY "Hello world!" LINE 15 POSITION 10.
100600 STOP RUN.
100700 MAIN-LOGIC-EXIT.
100800 EXIT.
BAHASA PEMROGRAMAN BASIC
Dikembangkan tahun 1965 di Darmouth Collage. penciptanya John Kemeny (bukan john key ya!!!)
REM Program mencari rata-rata 3 buah bilangan
INPUT “Masukkan tiga buah bilangan : “, a, b, c
rata=(a+b+c)/3
PRINT “Rata-rata ketiga bilangan adalah : “; rata
BAHASA JAVA
Dikembangkan tahun 1955 oleh sun microsystem. kode java dikompilasi dalam ormat bytcode.java sangat populer saat ini. terutama bagi para online mania.
Public class SayHello { Public static void main(String[] args {
System.out.println(“Hello world!”);
}
}
PASCAL
perkembangan pemrograman bahasa pascal dimulai pada tahun 1960, yaitu ketika bahasa pemrograman ALGOL 60 digunakan sebagai algorithmic language yang digunakan untuk memecah masalah sehari hari dengan menggunakan komputer. Niklaus Wirt dari sekolah teknik tinggi zurich swiss menjadi terkenal sebagai pencipta bahasa pascal.keunggulan pascal adalah pada strukturnya yang mudah dan lengkap. pascal adalah bahasa paling banyak digunakan dalam dunia pendidikan.

PROGRAM CariMin;
{Mencari Bilangan terkecil dari dua buah bilangan}
VAR
x,y,min:integer;
BEGIN
WRITE(‘Bilangan pertama : ‘);READLN(x);
WRITE(‘Bilangan kedua : ‘);READLN(y);
IF x>y THEN
Min:=y
ELSE
Min:=x;
WRITE(‘Bilangan terkecil : ‘,min);
END.
apa itu bahasa pemrograman? semoga bermanfaat. bersambung pada artikel selanjutnya.
Algoritma, diagram alir (Flow Chart) , dan pseudocode
Posted on October 3, 2011
Disini
saya akan mencoba memberi informasi kepada teman-teman blogger semuanya tentang
apa itu algoritma, diagram alir, dan pseudocode secara dasar, karena saya juga
masih newbie hehehhe 

OK,
let’s start the class
1. DEFINISI ALGORITMA
Terdapat
beberapa definisi mengenai kata Algoritma namun inilah beberapa yang saya ambil
sebagai referensi:
1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis (Rinaldi Munir :2002).
2. Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan
masalah (KBBI :1988).
3. Algoritma adalah suatu himpunan hingga dari instruksi-instruksi yang secara
jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan
suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut
pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik
(Team Gunadarma :1988).
1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis (Rinaldi Munir :2002).
2. Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan
masalah (KBBI :1988).
3. Algoritma adalah suatu himpunan hingga dari instruksi-instruksi yang secara
jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan
suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut
pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik
(Team Gunadarma :1988).
2. CIRI ALGORITMA
Menurut Donald E. Knuth, algoritma mempunyai lima ciri penring :
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
2. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti dua.
3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).
4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
5. Algoritma harus sangkil (efektif)
Menurut Donald E. Knuth, algoritma mempunyai lima ciri penring :
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
2. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti dua.
3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).
4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
5. Algoritma harus sangkil (efektif)
3. TEKS ALGORITMA
Pada dasarnya, teks algoritma disusun atas tiga bagian (blok) : bagian judul
(header) agoritma, bagian deklarasi, dan bagian deskripsi. Setiap bagian dapat
diberi komentar untuk memperjelas maksud teks yang dituliskan. Komentar
biasanya ditulis menggunakan kurung kurawal.
1) Judul Algoritma
Judul algoritma adalah bagian yang terdiri atas nama algoritma dan
penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama algoritma
sebaiknya singkat, namun cukup menggambarkan apa yang akan
dilakukan oleh algoritma tersebut. Di bawah nama algoritma disertai
dengan penjelasan singkat (intisari) tentang apa yang dilakukan oleh
algoritma. Penjelasan di bawah nama algoritma sering dinamakan juga
spesifikasi algoritma. Algoritma harus ditulis sesuai dengan spesifikasi
yang didefinisikan.
Contoh :
Algoritma Luas_Lingkaran
{ Menghitung luas lingkaran untuk ukuran jari-jari tertentu.
Algoritma menerima masukan jari-jari lingkaran, menghitung
luasnya, lalu cetak luasnya ke piranti keluaran }
2) Deklarasi
Di dalam algoritma, deklarasi nama adalah bagian untuk mendefinisikan
semua nama yang dipakai di dalam algoritma. Nama tersebut dapat
berupa nama terapan, nama peubah, nama tipe, nama prosedur dan
nama fungsi.
Contoh :
Deklarasi :
Panjang = integer {tipe data bilangan bulat}
Lebar = integer
Luas = real {tipe data bilangan pecahan}
3) Deskripsi
Deskripsi adalah bagian terpenting dari struktur algoritma. Bagian ini berisi
uraian langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah ini
dituliskan dengan notasi yang lazim dalam penulisan algoritma. Setiap
langkah algoritma dibaca dari langkah paling atas hingga langkah paling
bawah. Urutan penulisan menentukan urutan pelaksanaan perintah.
Contoh :
Deskripsi :
Read (nama)
Read (NIM)
Read (nilai)
If (nilai < 45) then
Grade = E
Else if (nilai >= 45) and (nilai < 60) then
Grade = D
Else if (nilai >= 60) and (nilai < 70) then
Grade = C
Else if (nilai >= 70) and (nilai < 80) then
Grade = B
Else
Grade = A
Write (nama)
Write (NIM)
Write (nilai)
Pada dasarnya, teks algoritma disusun atas tiga bagian (blok) : bagian judul
(header) agoritma, bagian deklarasi, dan bagian deskripsi. Setiap bagian dapat
diberi komentar untuk memperjelas maksud teks yang dituliskan. Komentar
biasanya ditulis menggunakan kurung kurawal.
1) Judul Algoritma
Judul algoritma adalah bagian yang terdiri atas nama algoritma dan
penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama algoritma
sebaiknya singkat, namun cukup menggambarkan apa yang akan
dilakukan oleh algoritma tersebut. Di bawah nama algoritma disertai
dengan penjelasan singkat (intisari) tentang apa yang dilakukan oleh
algoritma. Penjelasan di bawah nama algoritma sering dinamakan juga
spesifikasi algoritma. Algoritma harus ditulis sesuai dengan spesifikasi
yang didefinisikan.
Contoh :
Algoritma Luas_Lingkaran
{ Menghitung luas lingkaran untuk ukuran jari-jari tertentu.
Algoritma menerima masukan jari-jari lingkaran, menghitung
luasnya, lalu cetak luasnya ke piranti keluaran }
2) Deklarasi
Di dalam algoritma, deklarasi nama adalah bagian untuk mendefinisikan
semua nama yang dipakai di dalam algoritma. Nama tersebut dapat
berupa nama terapan, nama peubah, nama tipe, nama prosedur dan
nama fungsi.
Contoh :
Deklarasi :
Panjang = integer {tipe data bilangan bulat}
Lebar = integer
Luas = real {tipe data bilangan pecahan}
3) Deskripsi
Deskripsi adalah bagian terpenting dari struktur algoritma. Bagian ini berisi
uraian langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah ini
dituliskan dengan notasi yang lazim dalam penulisan algoritma. Setiap
langkah algoritma dibaca dari langkah paling atas hingga langkah paling
bawah. Urutan penulisan menentukan urutan pelaksanaan perintah.
Contoh :
Deskripsi :
Read (nama)
Read (NIM)
Read (nilai)
If (nilai < 45) then
Grade = E
Else if (nilai >= 45) and (nilai < 60) then
Grade = D
Else if (nilai >= 60) and (nilai < 70) then
Grade = C
Else if (nilai >= 70) and (nilai < 80) then
Grade = B
Else
Grade = A
Write (nama)
Write (NIM)
Write (nilai)
4. STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkahlangkah
tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan
aksi. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma. Jadi,
sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar, yaitu :
1) Runtunan (sequence)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi
dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni
sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai
dikerjakan.
2) Pemilihan (selection)
Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Tiap
–tiap instruksi akan diseleksi oleh kondisi, apabila instruksi memenuhi
kondisi yang diminta, maka instruksi akan dijalankan.
Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkahlangkah
tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan
aksi. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma. Jadi,
sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar, yaitu :
1) Runtunan (sequence)
Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi
dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni
sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai
dikerjakan.
2) Pemilihan (selection)
Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Tiap
–tiap instruksi akan diseleksi oleh kondisi, apabila instruksi memenuhi
kondisi yang diminta, maka instruksi akan dijalankan.
3)
Pengulangan (repetition)
Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk
mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah.
Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali, tetapi cukup
melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia.
Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk
mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah.
Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali, tetapi cukup
melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia.
nah,
pasti pada bertanya-tanya???? Tentang Diagram Alir sama Pseudo codenya mananya
hehehehe ini gan dibagian akhir, bagian dari algoritma
check this out
hehehehe ini gan dibagian akhir, bagian dari algoritma
check this out
NOTASI PENULISAN
Di bawh ini dikemukakan beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan
algoritma, antara lain :
1) Notasi yang dinyatakan dalam kalimat deskriptif
Dengan notasi ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa
yang jelas. Notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek, namun untuk
masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efektif. Selain itu,
pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman
cenderung relatif sukar.
Contoh :
Algoritma Bilangan_Maksimum
Diberikan tiga buah bilangan bulat. Carilah bilangan bulat
maksimum diantara ketiga bilangan tersebut.
Deskripsi :
(1) baca bilangan 1
(2) baca bilangan 2
(3) bandingkan bilangan 1 dan bilangan 2, kita ambil yang
lebih besar, jika kedua bilangan tersebut sama besar,
dapat kita ambil bilangan 1, dan sebut bilangan
tersebut MAX
(4) baca bilangan 3
(5) bandingkan MAX dengan bilangan 3, dan pilih yang lebih
besar, jika keduanya sama besar, pilih MAX dan sebut
bilangan tersebut MAX.
(6) keluarkan sebagai output MAX
2) Notasi yang dinyatakan dengan pseudo code
Pseudocode adalah notasi yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat
tinggi. Keuntungan menggunakan notasi pseudo code adalah kemudahan
mengkonversinya lebih tepat yang disebut mentranslasi ke notasi bahasa
pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo code
dengan notasi bahasa pemrograman.
Contoh :
Algoritma Bilangan_Maksimum
{ Dibaca tiga buah bilangan dari piranti masukan. Carilah
bilangan bulat maksimum diantara ketiga bilangan tersebut }
Deklarasi :
Bil1,Bil2,Bil3 : integer {bilangan yang dicari
maksimumnya}
MAX : integer {variabel bantu}
Deskripsi :
Read (Bil1,Bil2)
If Bil1 >= Bil 2 then
Bil1 = MAX
Else Bil2 = MAX
Read (Bil3)
If Bil3 >= MAX then
Bil3 = MAX
Write (MAX)
Mulai
If Bil1>=
Bil2
Baca Bil1,
Bil2
Bil1=MAX
Bil2=MAX
Baca Bil3
If Bil3>=
MAX Bil3=MAX
Cetak MAX
Selesai
YA
YA
TDK
Flowchart Bilangan_Maksimum
3) Notasi yang dinyatakan dalam flow chart
Sama halnya dengan notasi deskriptif, notasi ini cocok untuk algoritma
yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini
jelas tidak efektif. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi
bahasa pemrograman cenderung relatif sukar.
Contoh : Algoritma Bilangan_Maksimum dalam flow char
Di bawh ini dikemukakan beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan
algoritma, antara lain :
1) Notasi yang dinyatakan dalam kalimat deskriptif
Dengan notasi ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa
yang jelas. Notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek, namun untuk
masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak efektif. Selain itu,
pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman
cenderung relatif sukar.
Contoh :
Algoritma Bilangan_Maksimum
Diberikan tiga buah bilangan bulat. Carilah bilangan bulat
maksimum diantara ketiga bilangan tersebut.
Deskripsi :
(1) baca bilangan 1
(2) baca bilangan 2
(3) bandingkan bilangan 1 dan bilangan 2, kita ambil yang
lebih besar, jika kedua bilangan tersebut sama besar,
dapat kita ambil bilangan 1, dan sebut bilangan
tersebut MAX
(4) baca bilangan 3
(5) bandingkan MAX dengan bilangan 3, dan pilih yang lebih
besar, jika keduanya sama besar, pilih MAX dan sebut
bilangan tersebut MAX.
(6) keluarkan sebagai output MAX
2) Notasi yang dinyatakan dengan pseudo code
Pseudocode adalah notasi yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat
tinggi. Keuntungan menggunakan notasi pseudo code adalah kemudahan
mengkonversinya lebih tepat yang disebut mentranslasi ke notasi bahasa
pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo code
dengan notasi bahasa pemrograman.
Contoh :
Algoritma Bilangan_Maksimum
{ Dibaca tiga buah bilangan dari piranti masukan. Carilah
bilangan bulat maksimum diantara ketiga bilangan tersebut }
Deklarasi :
Bil1,Bil2,Bil3 : integer {bilangan yang dicari
maksimumnya}
MAX : integer {variabel bantu}
Deskripsi :
Read (Bil1,Bil2)
If Bil1 >= Bil 2 then
Bil1 = MAX
Else Bil2 = MAX
Read (Bil3)
If Bil3 >= MAX then
Bil3 = MAX
Write (MAX)
Mulai
If Bil1>=
Bil2
Baca Bil1,
Bil2
Bil1=MAX
Bil2=MAX
Baca Bil3
If Bil3>=
MAX Bil3=MAX
Cetak MAX
Selesai
YA
YA
TDK
Flowchart Bilangan_Maksimum
3) Notasi yang dinyatakan dalam flow chart
Sama halnya dengan notasi deskriptif, notasi ini cocok untuk algoritma
yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini
jelas tidak efektif. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi
bahasa pemrograman cenderung relatif sukar.
Contoh : Algoritma Bilangan_Maksimum dalam flow char
g.u
http://tghone.blog.u
Tidak ada komentar:
Posting Komentar